DownloadPDF - Membaca Tanda Puisi Karya Taufik Ismail [9n0okegg15nv].
MembacaTanda-Tanda Kary Taufiq Ismail. Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita. Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kita mulai merindukannya. Kita saksikan udara abu-abu warnanya Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya
MembacaTanda-Tanda. Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita. Ada sesuatu yang mulanya tidak begitu jelas tapi kita kini mulai merindukannya. Kita saksikan udara abu-abu warnanya Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya Burung-burung kecil tak lagi berkicau pergi hari.
TaufikIsmail, Seorang Sastrawan yang dikenal dengan puisi-puisi dan karya tulisnya Ia menekankan pentingnya budaya membaca dan menulis dalam kurikulum pendidikan di Indonesia."Kurikulum untuk pengajaran bahasa Indonesia itu cukup dua, membaca, membaca, membaca, menulis, menulis, menulis" tutur Taufik Ismail.
xBBhC. Puisi Membaca Tanda-Tanda Karya Taufiq Ismail Membaca Tanda-Tanda Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita Ada sesuatu yang mulanya tidak begitu jelas tapi kita kini mulai merindukannya Kita saksikan udara abu-abu warnanya Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya Burung-burung kecil tak lagi berkicau pergi hari Hutan kehilangan ranting Ranting kehilangan daun Daun kehilangan dahan Dahan kehilangan hutan Kita saksikan zat asam didesak asam arang dan karbon dioksida itu menggilas paru-paru Kita saksikan Gunung membawa abu Abu membawa batu Batu membawa lindu Lindu membawa longsor Longsor membawa air Air membawa banjir Banjir air mata Kita telah saksikan seribu tanda-tanda Bisakah kita membaca tanda-tanda? Allah Kami telah membaca gempa Kami telah disapu banjir Kami telah dihalau api dan hama Kami telah dihujani api dan batu Allah Ampunilah dosa-dosa kami Beri kami kearifan membaca tanda-tanda Karena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan akan meluncur lewat sela-sela jari Karena ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kami mulai merindukannya. 1982Sumber Puisi-Puisi Langit 1990Analisis PuisiPuisi "Membaca Tanda-Tanda" adalah sebuah puisi yang bercerita tentang kerusakan alam akibat ulah manusia. Puisi ini menggambarkan bagaimana ulah manusia telah merusak ekosistem alam dan bagaimana hal itu memengaruhi masyarakat. Taufiq Ismail mengajak orang-orang untuk membaca tanda-tanda yang disediakan oleh alam dan belajar darinya. Puisi ini merupakan sebuah pengingat tentang pentingnya menjaga alam dan menghargai sumber daya alam yang "Membaca Tanda-Tanda" karya Taufiq Ismail memiliki beberapa hal menarikGambaran alam yang kuat Puisi ini menggunakan gambaran alam dan lingkungan sekitar untuk menyampaikan pesan yang mendalam. Melalui penggambaran tentang udara abu-abu, air danau yang surut, burung-burung yang tidak berkicau, hutan yang kehilangan ranting, dan banyak lagi, puisi ini menciptakan suasana yang memprihatinkan dan menyoroti kerusakan repetisi Penggunaan repetisi dalam puisi ini, seperti pengulangan kata "Ada sesuatu yang..." dan "Kita saksikan...", memberikan efek ritmis dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Hal ini juga menciptakan kesan bahwa ada sesuatu yang signifikan yang terjadi dan kita perlu retoris Puisi ini menggunakan pertanyaan retoris untuk memprovokasi pemikiran pembaca. Misalnya, pertanyaan "Bisakah kita membaca tanda-tanda?" mengajak kita untuk merenung tentang kemampuan kita untuk memahami dan merespons isyarat dan peringatan yang ada di sekitar spiritual dan permohonan ampun Puisi ini mengandung elemen spiritual dan memasukkan permohonan ampun kepada Tuhan. Penggunaan kata "Allah" dan permohonan ampun atas dosa-dosa mencerminkan keterkaitan antara kerusakan alam dan konsekuensi moral serta kebutuhan akan pertobatan dan keseluruhan, puisi "Membaca Tanda-Tanda" menggambarkan kepedihan kerusakan alam dan memberikan pertanyaan yang mendalam tentang peran dan tanggung jawab manusia terhadap lingkungan. Puisi ini mengajak kita untuk membaca tanda-tanda yang ada di sekitar kita, mengembangkan kearifan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kelestarian Membaca Tanda-TandaKarya Taufiq IsmailBiodata Taufiq IsmailTaufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.
0% found this document useful 0 votes1K views6 pagesDescriptionsemoga bermanfaatCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views6 pagesMembaca Tanda Puisi Karya Taufik IsmailJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
MEMBACA TANDA-TANDA KARYA TAUFIQ ISMAIL Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kita mulai merindukannya Kita saksikan udara abu-abu warnanya Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya Burung-burung kecil tak lagi berkicau pagi hari Hutan kehilangan ranting Ranting kehilangan daun Daun kehilangan dahan Dahan kehilangan hutan Kita saksikan zat asam didesak asam arang dan karbon dioksid itu menggilas paru-paru Kita saksikan Gunung memompa abu Abu membawa batu Batu membawa lindu Lindu membawa longsor Longsor membawa air Air membawa banjir Banjir membawa air air mata Kita telah saksikan seribu tanda-tanda Bisakah kita membaca tanda-tanda? Allah Kami telah membaca gempa Kami telah disapu banjir Kami telah dihalau api dan hama Kami telah dihujani abu dan batu Allah Ampuni dosa-dosa kami Beri kami kearifan membaca Seribu tanda-tanda Karena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari Karena ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kami mulai merindukannya. 1982 = Baca Juga = Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
Puisi Membaca Tanda-tanda Taufik Ismail Puisi Membaca Tanda-tanda Taufik Ismail Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita Kamis, 15 Oktober 2020 1048 KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOSastrawan Taufiq Ismail membacakan puisi saat Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Partai Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD 2014 di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin 14/1/2013. Puisi Membaca Tanda-tanda Taufik Ismail - Puisi Membaca Tanda-tanda Taufik Ismail Membaca Tanda-Tanda Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangandan meluncur lewat sela-sela jari kita Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelastapi kini kita mulai merasakannya Kita saksikan udara abu-abu warnanyaKita saksikan air danau yang semakin surut jadinyaBurung-burung kecil tak lagi berkicau pagi hari Hutan kehilangan rantingRanting kehilangan daunDaun kehilangan dahanDahan kehilangan hutan Kita saksikan zat asam didesak karbon dioksid itu menggilas paru-paru Kita saksikanGunung membawa abuAbu membawa batuBatu membawa linduLindu membawa longsorLongsor membawa airAir membawa banjirBanjir air mata Kita telah saksikan seribu tanda-tandaBiskah kita membaca tanda-tanda?AllahKami telah membaca gempaKami telah disapu banjirKami telah dihalau api dan hamaKami telah dihujani abu dan batuAllah Ampuni dosa-dosa kami Beri kami kearifan membaca tanda-tandaKarena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tanganakan meluncur lewat sela-sela jari Karena ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelastapi kini kami mulai merindukanya. *
membaca tanda tanda karya taufik ismail